Tentukan Pengganti Agus Marto, Jokowi Masih Galau
Tentukan Pengganti Agus Marto, Jokowi Masih Galau
Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Johan Budi

Jakarta, MERDEKANEWS - Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Johan Budi bilang, Presiden Joko Widodo belum memiliki jagoan untuk Gubernur Bank Indonesia (BI) yang bakal ditinggalkan Agus Martowardoyo. Masih galau rupanya pak presiden.

"Jadi per tanggal 15 Januari lalu Presiden telah mengirimkan surat ke DPR dan mengirim 3 nama calon Deputi Gubernur BI untuk dilakukan fit & proper test di DPR. Nama ktiga calon itu adalah Dedi Budi Waluyo, kemudian Wiwi Sisto Hidayah ketiga Dodi Zulferdi. Jadi nama2 itu sudah dikirim ke DPR," kata Johan Budi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (30/1/2018).

Masih kata mantan Jubir KPK ini, salah satu pertimbangan yang dipakai Jokowi, terkait tiga calon deputi gubernur BI itu, berdasarkan 'bisikan' Gubernur BI Agus Martowardoyo. "Itu yang jadi salah satu pertimbangan," kata Johan Budi.

Untuk calon Gubernur BI, Johan Budi mengulangi belum ada nama. Sebelumnya Mensesneg Pratikno menyebutkan bahwa calon Gubernur BI akan diserahkan presiden paling lambat minggu ketiga Februari, menurutnya belum pasti. "Saya konfirmasi Ke Pak Pratikno barusan itu soal deputi. Kalau Gubernur BI memang belum," kata Johan Budi.

#BankIndonesia#AgusMartowardojo#JokoWidodo#

(Setyaki Purnomo)
Airport dan Jalan Tol Rampung, Presiden Jokowi Berkantor di IKN Mulai Juli
Airport dan Jalan Tol Rampung, Presiden Jokowi Berkantor di IKN Mulai Juli
Tak Ragu Jadikan AHY sebagai Menteri ATR, Jokowi: Latar Belakang Militer dan Pendidikannya Mumpuni
Tak Ragu Jadikan AHY sebagai Menteri ATR, Jokowi: Latar Belakang Militer dan Pendidikannya Mumpuni
Gandeng BI, Kemenag Promosikan Peran Zakat dan Wakaf Dalam Inklusi Keuangan Syariah
Gandeng BI, Kemenag Promosikan Peran Zakat dan Wakaf Dalam Inklusi Keuangan Syariah
Didampingi Mentan Amran, Presiden Jokowi Sapa Puluhan Ribu Petani, Penyuluh dan Babinsa Se-Jawa Tengah
Didampingi Mentan Amran, Presiden Jokowi Sapa Puluhan Ribu Petani, Penyuluh dan Babinsa Se-Jawa Tengah
Presiden Jokowi: BPKH Harus Profesional, Akuntabel, dan Hati-hati Kelola Dana Umat
Presiden Jokowi: BPKH Harus Profesional, Akuntabel, dan Hati-hati Kelola Dana Umat