Jakarta, MERDEKANEWS - Naas dialami anggota Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Barat. Adalah Budi Wiyono, 52 tahun, tewas tersambar kereta bandara di perlintasan Jembatan Gantung RT 07/08, Kedaung, Angke, Cengkareng, Jakbar, pukul 09.45 WIB, Sabtu, 20 Januari 2018.

Budi sempat dibawa ke rumah sakit tapi nyawanya tidak tertolong. Budi tercatat sebagai warga Kampung Salo, Kembangan Utara, Jakbar.

"Benar, almarhum baru saja pulang dinas di Kelurahan Penjaringan," ujar Kepala Suku Dinas Satpol PP Jakarta Barat Tamo Sijabat kepada wartawan, Sabtu, 20 Januari.

Sebelum ditugaskan di Kelurahan Penjaringan, Budi bertugas di Kelurahan Kali Anyar, Jakbar. "Korban memacu motor dekat perlintasan, tiba-tiba ada kereta dan dia tersambar," ungkap Supri, saksi mata.

Penjaga palang pintu, Ujang mengaku, dirinya sempat berusaha menghentikan Budi, tapi motornya kencang. "Sudah saya tiup pluit. Korban terserempet pas melintas di perlintasan," ungkapnya.

Intan, saksi mata lain menyatakan, tangan Budi masih bergerak-gerak. Hanya saja, warga tidak berani mengangkat karena takut.

"Pas ada polisi baru diangkat dan dibawa ke rumah sakit," kata ibu tiga anak ini.

Warga baru mengetahui bahwa Budi adalah anggota Satpol PP setelah menemukan seragam di jok motor Budi. Segera setelah polisi mendatangi lokasi kecelakaan keretatersebut, Budi dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang.