Menghitung Hari Beras Impor, Abaikan Swasembada Pangan
Menghitung Hari Beras Impor, Abaikan Swasembada Pangan
Perum Bulog Datangkan 500 Ribu Kilogram Beras Asal Thailand dan Vietnam

Jakarta, MERDEKANEWS - Kementerian Perdagangan telah menerbitkan izin importasi beras 500.000 ton untuk Perum Bulog. Katanya sih untuk menurunkan harga beras yang terus melambung.

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Oke Nurwan, mengakui adanya izin impor beras kepada Bulog yang berlaku hingga 28 Februari 2018. "Sudah (dikeluarkan izinnya) sebanyak 500 ribu ton, (berlaku) sampai dengan 28 Februari 2018," kata Oke di Jakarta, Selasa (16/1/2018).

Rencana tersebut dilakukan akibat harga beras medium di dalam negeri mengalami kenaikan lebih dari ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET). Kementerian Perdagangan menetapkan HET beras kualitas medium sebesar Rp9.450 per kilogram untuk wilayah Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi.

Semula, pemerintah menetapkan Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) sebagai pelaksana importasi beras. Namun, pada akhirnya sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2016 tentang Penugasan Kepada Perum Bulog Dalam Rangka Ketahanan Pangan Nasional menyatakan bahwa Bulog dapat melaksanakan importasi.

#SwasembadaPangan#ImporBeras;EnggartiastoLukita#AmranSulaiman#

Importasi beras tersebut, bisa masuk dalam kategori beras untuk kepentingan umum dan kepentingan lain. Importasi tersebut direncanakan berasal dari Vietnam dan Thailand.

Berdasar data dari Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan, harga beras kualitas medium tercatat mengalami kenaikan. Pada Senin (15/1), harga rata-rata nasional beras kualitas medium sebesar Rp11.271 per kilogram dan pada Selasa (16/1) mengalami kenaikan menjadi Rp11.291 per kilogram.

Pemerintah menyatakan bahwa importasi sebesar 500 ribu ton tersebut tidak akan mengganggu petani lokal. Beras impor tersebut nantinya akan memperkuat stok Perum Bulog, dan akan dipergunakan untuk melaksanakan Operasi Pasar beras.

Kementerian Pertanian mencatat, luas tanam (LT) padi pada Oktober hingga Desember 2017 mengalami penurunan. Penurunan tersebut kurang lebih seluas 413 hektare, dari periode yang sama tahun 2016 sebesar 5,2 juta hektar menjadi 4,8 juta hektar pada 2017. Tercatat, stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) berkisar pada angka 30-32 ribu ton. Pada awal Januari 2018, stok beras yang ada sebanyak 35.292 ton dan pada Senin (15/1) berada pada angka 30.177 ton.

 

(Setyaki Purnomo)
Wujudkan Swasembada Pangan, Gibran Tinjau Penggunaan Rice Transplanter di Persawahan Langkat
Wujudkan Swasembada Pangan, Gibran Tinjau Penggunaan Rice Transplanter di Persawahan Langkat
Dukung Swasembada Pangan Presiden Prabowo: Dedikasi Crew 8 Membangun Pertanian Indonesia Mandiri dan Berkelanjutan
Dukung Swasembada Pangan Presiden Prabowo: Dedikasi Crew 8 Membangun Pertanian Indonesia Mandiri dan Berkelanjutan
Resmi Dideklarasikan, Crew 8 Siap Tancap Gas Bantu Presiden Prabowo Wujudkan Target Swasembada Pangan
Resmi Dideklarasikan, Crew 8 Siap Tancap Gas Bantu Presiden Prabowo Wujudkan Target Swasembada Pangan
Prabowo Tinjau Kawasan BLUPPB Karawang, Dorong Swasembada Pangan dan Ekonomi Biru
Prabowo Tinjau Kawasan BLUPPB Karawang, Dorong Swasembada Pangan dan Ekonomi Biru
Mentan Amran Pastikan Perbankan Turun Tangan Bantu Brigade Wujudkan Swasembada Pangan
Mentan Amran Pastikan Perbankan Turun Tangan Bantu Brigade Wujudkan Swasembada Pangan