Dipinang Banyak Parpol, Jenderal Gatot Pilih Ternak Ayam 
Dipinang Banyak Parpol, Jenderal Gatot Pilih Ternak Ayam 
Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmatyo

Jakarta, MERDEKANEWS - Mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Gatot Nurmantyo lebih memilih ternak ayam. Padahal banyak parpol mengajaknya bergabung.

Gatot mengatakan menjelang masa pensiun, dia menyibukkan diri dengan beternak ayam di Purwakarta, Jawa Barat. "Iya ayam, ayam petelur. Ayam kan pasarnya nggak akan habis-habis, telur pasarnya kan," kata Gatot di Markas Besar TNI Angkatan Darat, Senin, 15 Januari 2018.

Gatot berujar banyak partai politik yang mendekati untuk diajak bergabung. Namun sebagai tentara yang masih aktif, kata Gatot, dia tidak dapat melakukan kegiatan politik praktis. "Mau dipinang bagaimana pun juga saya masih tentara, tetap saja saya enggak mau dipinang selama saya masih tentara," tutur dia.

Gatot menuturkan sejak tidak menjabat sebagai Panglima TNI dia memiliki banyak waktu luang bersama keluarga. Dia merasa jauh lebih bugar dari sebelumnya. "Itulah yang membuat saya semakin muda, rasanya gitu," ucap Gatot.

Gatot Nurmantyo menjabat Panglima TNI pada 8 Juli 2015 – 8 Desember 2017. Pada 4 Desember 2017 Presiden Joko Widodo mengirimkan surat permohonan persetujuan pemberhentian dengan hormat  Jenderal Gatot dan pengangkatan KSAU Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai calon Panglima TNI ke Dewan Perwakilan Rakyat.

Hadi Tjahjanto disetujui sebagai pengganti Gatot setelah menjalani uji kelayakan dan kepatutan di DPR pada 6 Desember 2017. Serah terima jabatan pun dilakukan pada 8 Desember 2017. Secara resmi Jokowi mengangkat Hadi sebagai Panglima pengganti Gatot.

(Ira Shaqila)
World Water Forum, Kapolri-Panglima TNI Tinjau Langsung Kesiapan Veneu GWK
World Water Forum, Kapolri-Panglima TNI Tinjau Langsung Kesiapan Veneu GWK
Mutasi 38 Pati TNI: Wakasad dan Danjen Kopassus Berganti
Mutasi 38 Pati TNI: Wakasad dan Danjen Kopassus Berganti
Panglima TNI Minta Prajuritnya Dampingi Petani Wujudkan Swasembada
Panglima TNI Minta Prajuritnya Dampingi Petani Wujudkan Swasembada
Panglima TNI Diminta Koreksi soal ULP TNI - Polri, NIC: Data Kurang Valid, Evaluasi Pembisiknya
Panglima TNI Diminta Koreksi soal ULP TNI - Polri, NIC: Data Kurang Valid, Evaluasi Pembisiknya
Resmi Jabat PanglimaTNI, Jenderal Agus Lanjutkan Program Era Laksamana Yudo Margono
Resmi Jabat PanglimaTNI, Jenderal Agus Lanjutkan Program Era Laksamana Yudo Margono