Klarifikasi DMI DKI Soal Pindahnya Politisi Diumumkan Lewat Masjid dan Mushalla  Jakarta
Klarifikasi DMI DKI Soal Pindahnya Politisi Diumumkan Lewat Masjid dan Mushalla  Jakarta
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) DKI Jakarta, KH Ma'mun Al Ayyubi

Jakarta, MERDEKANEWS -- Berkaitan adanya pemberitaan di salah satu media online yang menyampaikan tentang adanya perpindahan partai dari seorang politisi di Jakarta yang juga seorang anggota DPR RI dan akan diumumkan soal perpindahan itu lewat masjid dan mushalla yang ada di Jakarta.

Untuk itu Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) DKI Jakarta, KH Ma'mun Al Ayyubi menyampaikan klarifikasi dan pemberitahuan resmi terkait kabar berita tersebut. Bahwa dirinya malah baru tahu tentang informasi tersebut justru dari kabar yang ada di media. DMI DKI Jakarta belum ada instruksi atau arahan apapun berkaitan hal yang sedang ramai diberitakan di salah satu media online.

"Pada prinsipnya kami dari DMI DKI adalah milik umat dan akan tetap bekerja untuk umat. Jadi bukan hanya milik sekelompok tertentu atau partai tertentu saja. DMI itu milik seluruh umat Islam," tutur KH Ma'mun Al Ayyubi kepada media pada hari Rabu, (8/9/2021).

Seperti yang disampaikan dalam berita online tersebut, seorang politisi asal Jakarta, Haji Lulung berencana pindah kembali dari Partai Amanat Nasional (PAN) ke partai asal politisi itu yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang kemudian perihal rencana tersebut disambut gembira para kader dan seluruh pengurus PPP DKI Jakarta.

Sehingga ada yang merencanakan kembalinya Haji Lulung itu ke PPP akan disosialisasikan ke seluruh Masjid dan Mushala yang tergabung dalam DMI DKI Jakarta. Namun hal itu bukanlah sikap resmi dari DMI DKI Jakarta. Baru sebatas pernyataan dari salah seorang pengurus DMI DKI yang juga salah seorang pengurus DPW PPP DKI Jakarta.

"Sekali lagi bisa saya sampaikan bahwa dari DMI DKI Jakarta tidak ada instruksi atau perintah itu ke Masjid dan Mushala yang ada di Jakarta. Karena itu adalah pernyataan dari beliau sebagai salah seorang pengurus tapi bukan sebagai pernyataan resmi DMI DKI. Demikian informasi yang bisa saya sampaikan ke umat dan kepada masyarakat umumnya," pungkas KH Ma'mun Al Ayyubi.

(Hadi Siswo)