Akun Ulama Banyak Diblokir, Tolak Facebook Menggema di Gatot Subroto
Akun Ulama Banyak Diblokir, Tolak Facebook Menggema di Gatot Subroto
Aksi massa protes Facebook berjalan damai.

Jakarta, MERDEKANEWS – Facebook dicap tidak fair. Alhasil, ratusan massa menggeruduk kantor Facebook Indonesia.

Di depan kantor Facebook, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, massa dari berbagai ormas Islam memprotes pemblokiran akun-akun Facebook milik tokoh-tokoh agama.

Eggi Sudjana, orator massa yang menamakan diri Aliansi Tolak Kedzaliman Facebook dalam orasinya di atas mobil komando, mempertanyakan banyaknya akun dakwah umat Islam yang diblokir oleh Facebook.

“Dalam proses dakwah yang kita lakukan lewat medsos mestinya diutamakan dan diupayakan menjadi berita banyak orang. Tapi mengapa Facebook memblok itu,” ujar Eggi di depan Kantor Facebook Indonesia, Jumat (12/1/2018).

Eggi memandang, sikap Facebook yang memblokir akun pendakwah Islam telah mengkhianati Pasal 28 Undang-Undang Dasar 1945. “Ini bukan saja mengkhianti proses dakwah, tetapi secara UUD 45 telah melanggar pasal 28 untuk menyatakan kebebasan pendapat,” sambung Eggi.

Sekira pukul 14.50 WIB, perwakilan tokoh aksi 121 tersebut memasuki gedung perkantoran Capital Place untuk bertemu langsung pengurus Facebook Indonesia.

Rombongan ini dipimpin oleh tokoh Alumni 212, seperti Eggy Sudjana; Ketua Presidium Alumni 212, Slamet Maarif; dan Koordinator aksi Ali Al Alathos. Para perwakilan ini langsung didampingi oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto untuk bertemu dengan pihak Facebook Indonesia.

“Ada 19 orang yang akan masuk,” kata Egy di perkantoran Capital Place, Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Hingga berita ini ditulis, perwakilan massa masih berunding dengan Facebook.

 

(Keyza B Ahmad)
Dorong UMKM, Pertamina Salurkan Hibah Alat Teknologi Senilai Rp 800 Juta Bagi Pemenang UMK Academy
Dorong UMKM, Pertamina Salurkan Hibah Alat Teknologi Senilai Rp 800 Juta Bagi Pemenang UMK Academy
Hari Pendidikan Nasional 2025: Telkom Dorong Inovasi Digital untuk Pendidikan Inklusif melalui Innovillage
Hari Pendidikan Nasional 2025: Telkom Dorong Inovasi Digital untuk Pendidikan Inklusif melalui Innovillage
Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan
Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan
Wapres Kunjungi Bendungan Mbay Garapan Waskita Karya, Dirancang Sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru
Wapres Kunjungi Bendungan Mbay Garapan Waskita Karya, Dirancang Sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru
Disinformasi Iklim, Masalah Global yang Diungkap Green Press Indonesia di Afrika
Disinformasi Iklim, Masalah Global yang Diungkap Green Press Indonesia di Afrika