Oleh: Akhmad Sujadi Pemerhati Transportasi
Menata Kembali Perkeretaapian Jawa Barat
Menata Kembali Perkeretaapian Jawa Barat
Akhmad Sujadi Pemerhati Transportasi

Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (Ditjenka) sedang menata kembali perkeretaapian di tanah air.

Dalam penataan meliputi  peningkatan   prasarana operasional, diantaranya pembangunan jalur ganda, perbaikan sistem persinyalan dan  reaktivasi jalur mati. Ditjenka  mengimplementasikan kegiatan melalui Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) di Jawa dan Sumatera.

Dalam peta jalur kereta api (KA) Pulau Jawa, di wilayah  Jawa Barat terdapat lintas raya (lintas utama dan aktif) antara Cikampek-Bandung-Tasikmalaya-Banjar. Bogor-Sukabumi. Terdapat pula lintas non produktif antara Sukabumi-Padalarang, serta lintas cabang yang sudah tidak operasional, atau mati.

Lintas-lintas yang mati di Jawa Barat diantaranya lintas  Banjar-Pangandaran-Cijulang. Garut-Cikajang. Bandung-Ciwiday, dan Rancaekek-Jatinangor-Tanjungsari. Semua lintas operasional di Jawa Barat telah diprogramkan untuk ditingkatkan, jalur tunggal akan dibangun jalur ganda. Jalur-jalur mati juga akan dihidupkan kembali sesuai skala prioritas dan ketersediaan anggaran.

Dalam wilayah BTP Jawa Barat terdapat lintas operasional masih  jalur tunggal diantaranya; Purwakarta-Padalarang. Kiaracondong-Cicalengka-Tasikmalaya-Banjar dan Bogor-Sukabumi. Lintas-lintas jalur tunggul secara teknis perlu dibuat jalur ganda untuk meningkatkan keselamatan dan meningkatkan frekuensi perjalanan KA. Ditjenka telah merencanakan pembangunan jalur ganda Purwakarta-Padalarang. Kiaracondong-Cicalengka-Tasikmalaya-Banjar, dibangun  secara bertahap.

Saat ini prioritas pembangunan jalur ganda untuk lintas Bogor-Sukabumi dan Kiaracondong-Cicalengka sudah mulai konstruksi. Prioritas ini disesuaikan mempertimbangkan  urgensi dan ketersediaan  anggaran, dimana pada masa covid-19 anggaran tidak dapat optimal untuk peningkatan jalur KA, baik untuk reaktivasi jalur mati maupun pekerjaan jalur ganda.

Sembari membangun jalur ganda Bogor-Sukabumi, BTP Jawa Barat juga  mengerjakan pembangunan  jalur ganda lintas Kiaracondong – Cicalengka. Tahap  pertama  antara Gedebage – Haurpugur dalam proses konstruksi  mencapai 55 persen.

Kepala BTP  Jawa Barat Erni Basri dalam paparan di depan  Walikota Bandung Oded M Daniel menyampaikan  Rencana Induk Perkeretaapian Nasional (RIPNAS). Dalam paparan   di Pendopo Kantor Wali Kota Bandung Jl. Dalem Kaum Bandung (08/6/2021),
Erni, panggilan alumni Teknik Sipil Undip  ini menambahkan, sekarang lagi fokus di pembangunan double track  Kiaracondong-Cicalengka. Tahun ini tahap  pertama dan  tahap kedua tahun 2022.

Dalam pembangunan jalur ganda Kiaracondong-Cicalengka BTP Jawa Barat akan menggunakan lahan pemerintah di kanan kiri rel  yang dimanfaatkan masyarakat untuk tempat tinggal. Mereka harus pindah. Untuk pelaksanaan pindah masih  menunggu tim indepent, ada aturannya untuk proses pindah.

Untuk tahap kedua akan dilakukan sterilisasi terhadap lahan pemerintah. Lahan di Cicalengka dan Kiaracondong  di kanan kiri rel akan disterilkan. Ada sekitar 900 bidang di Cicalengka dan di Kiaracondong ada 600 bidang. Bangunan yang berdiri di lahan milik pemerintah sudah ditempati warga puluhan tahun. Mereka sudah tahu kalau pemerintah mau pakai mereka akan mengosongkan secara kooperatif.

Warga yang menempati lahan pemerintah dan terdampak pembangunan jalur ganda akan menerima uang kerohiman sesuai dengan aturan yang berlaku berdasarkan Perpres No 62 tahun 2018. Kompensasi terdiri biaya sewa rumah 12 bulan, biaya bongkar, biaya mobilisasi dan biaya pemanfaatan tanah. Luas bangunan tidak dihitung.

Wali Kota Bandung, Oded M. Daniel, mendukung proses pembangunan jalur ganda Kiaracondong – Cicalengka. Pemkot Bandung hanya sebagai pendamping proses pembangunan tersebut karena proyek seutuhnya ada di Kemenhub. "Kita mendukung, dan kita mendampingi. Karena ini kan ada di wilayah Kota Bandung.  Oded juga menekankan yang terpenting agar selalu berkoordinasi,” katanya.

(###)
Modernisasi Perkeretaapian Jabodetabek Libatkan BUMN dan Swasta
Modernisasi Perkeretaapian Jabodetabek Libatkan BUMN dan Swasta
Modernisasi Perkeretaapian Jabodetabek, BSD Bangun Stasiun Jatake
Modernisasi Perkeretaapian Jabodetabek, BSD Bangun Stasiun Jatake
Urgen Bappenas Segera Bentuk BLU Perlintasan Sebidang
Urgen Bappenas Segera Bentuk BLU Perlintasan Sebidang
Modernisasi Stasiun Jabodetabek Libatkan BUMN
Modernisasi Stasiun Jabodetabek Libatkan BUMN
Modernisasi Perkeretaapian Dukung Pengembangan Perumahan
Modernisasi Perkeretaapian Dukung Pengembangan Perumahan