Cadangan Devisa Desember 2017 Tertolong Global Bonds dan Pajak Migas
Cadangan Devisa Desember 2017 Tertolong Global Bonds dan Pajak Migas

Jakarta, MERDEKANEWS - Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa Desember 2017 mencapai US$130,2 miliar. Atau naik US$4,23 miliar ketimbang November 2017.

Tambahan ini berasal dari penerbitan global bonds, serta pajak dan devisa ekspor migas yang menjadi bagian pemerintah. "Posisi cadangan devisa tersebut melampaui kebutuhan devisa terutama untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah dan Surat Berharga Bank Indonesia (SBBI) valas yang jatuh tempo," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Agusman di Jakarta, Senin (8/1/2018).

"Posisi cadangan devisa pada akhir Desember 2017 tersebut cukup untuk membiayai 8,6 bulan impor atau 8,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor," lanjut Agusman.

Bank Sentral, kata Agusman, akan terus menjaga kecukupan cadangan devisa guna menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Hal tersebut juga didukung perbaikan kondisi perekonomian domestik, kinerja ekspor, dan kondusifnya pasar keuangan global.

 

(setyaki purnomo)
Indonesia Barat Simpan Potensi Migas, 21 Blok Baru Diteken Sejak 2021
Indonesia Barat Simpan Potensi Migas, 21 Blok Baru Diteken Sejak 2021
CCS: Peluang Bisnis Baru dan Kunci Menuju Masa Depan Rendah Karbon bagi Industri Migas Indonesia
CCS: Peluang Bisnis Baru dan Kunci Menuju Masa Depan Rendah Karbon bagi Industri Migas Indonesia
Hilir Migas on Duty, Ajak Masyarakat Awasi BBM Bersubsidi
Hilir Migas on Duty, Ajak Masyarakat Awasi BBM Bersubsidi
SKK Migas - PHR Lakukan Tajak Sumur Eksplorasi Pinang East-1
SKK Migas - PHR Lakukan Tajak Sumur Eksplorasi Pinang East-1
Pemerintah Komitmen Tingkatkan Produksi Migas dan Stabilkan Pasokan BBM
Pemerintah Komitmen Tingkatkan Produksi Migas dan Stabilkan Pasokan BBM