MERDEKANEWS - Pekan Olahraga Nasional (PON) yang digelar di Papua sudah di depan mata. DKI Jakarta yang memiliki tekad untuk merebut juara umum PON terus melakukan evaluasi. 

Ketua Umum KONI DKI Jakarta Laksma (Purn) Djamhuron P Wibowo melakukan monitoring kebeberapa cabang olahraga. Di pusat latihan dayung di kawasan Laguna Pantai Depok, Desa Parangtritis, Yogyakarta, Sabtu (27/2/2021), Djamhuron memberikan suntikan motivasi kepada para atlet.

Dia meminta kepada para atlet terus semangat dalam membela nama DKI Jakarta. Target juara umum PON kata dia, adalah tekad dan mimpi seluruh warga ibukota. 

"Di dalam diri Anda harus ditanamkan tekad juara. Saya yakin jika Anda serius berlatih, emas akan Anda raih dengan mudah," tegasnya. 

Djamhuron menyatakan, KONI DKI Jakarta terus melakukan kajian dan evaluasi untuk menghadapi PON nanti. "Ingat tetap semangat, jangan nyerah. Kita sama-sama berjuang," ucap Djamhuron disambut teriakan siap oleh para atlet. 

Dalam kunjungan tersebut, Djamhuron ditemani Wakil Ketua I KONI DKI Jakarta Gde Sarjana, Kepala Dinas Pemuda Dan Olahraga DKI Jakarta Ahmad Firdaus dan anggota DPD RI Sylviana Murni serta beberapa pengurus KONI DKI Jakarta seperti Budiawan, RBJ Bangkit dan Ahmad Yani.

"Dalam waktu dekat, mantan atlet berprestasi yang saat ini menjadi ASN di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta bakal diturunkan untuk memantau langsung latihan para atlet," tegas Firdaus. 

"Saat ini KONI dan Dispora sudah satu jiwa dan sinergis demi mengharumkan nama ibukota. Kami yakin jika seluruh atlet konsen berlatih maka cita-cita menjadi juara umum di PON akan terwujud," tegas Firdaus.

Monitoring dan evaluasi (monev) kata Firdaus, untuk melakukan kajian yang mendalam soal perkembangan atlet menjelang PON. Saat ini ada sekitar 30 atlet berprestasi dari berbagai cabang olahraga yang berada di Dispora DKI Jakarta. 

"Seperti pesan Pak Gubernur Anies Baswedan, kita bekerja harus kolaborasi. Nah, saat ini KONI dan Dispora terus bahu membahu dalam membina atlet DKI agar mampu berprestasi hingga tingkat nasional dan internasional," tegasnya. 

Firdaus juga memberikan pesan kepada seluruh atlet yang melakukan latihan harus menjalankan protokol kesehatan (prokes). "Pakai masker, jaga jarak, cuci tangan dan rutin melakukan tes antigen," tambahnya.

Sementara Sylviana Murni berpesan kepada atlet agar tidak melupakan pendidikan. Senator dari Jakarta yang biasa disapa Mpok Sylvi ini keberhasilan atlet harus dibarengi dengan prestasi pendidikan. 

"Saya yakin jika atlet serius berlatih hasilnya pasti akan memuaskan. Tapi, prestasi olahraga juga harus dibarengi dengan pendidikan," terang Senator (DPD RI) dari Jakarta ini. 

Mpok Sylvi juga memberikan bantuan uang tunai dan mencarikan sponsor bantuan susu untuk para atlet dayung yang sedang berlatih.

Saat berlatih, atlet dayung menjalankan protokol kesehatan (prokes) dengan melakukan tes antigen. "Atlet melakukan tes antigen. Kami juga terus melihat kondisi fisik para atlet," tergas Ayun, pengurus Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) DKI Jakarta ini.