Bali Sepi Pengunjung, 11 Bulan Masih di Bawah Target
Bali Sepi Pengunjung, 11 Bulan Masih di Bawah Target
Wisatawan Plesiran di Bali

Denpasar, MERDEKANEWS - Sebelas bulan 2017, jumlah wisatawan mancanegara (Wisman) yang plesiran ke Bali mencapai 5,38 juta orang. Naik 896.691 orang, atau setara 19,99% ketimbang 11 bulan di 2016 yang mencapai 4,48 juta orang. Belum mencapai target 2017 sebanyak 5,5 juta wisman.

"Mereka datang melalui Bandara Ngurah Rai dengan menumpang pesawat yang terbang langsung dari negaranya sebanyak 5,43 juta orang dan hanya 32.335 orang datang melalui pelabuhan laut dengan menumpang kapal pesiar," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Adi Nugroho di Denpasar, Bali, Rabu (3/1/2018).

Selama 2017, kata Adi, Pemprov Bali menargetkan adanya kunjungan 5,5 juta wisman. Angka ini naik ketimbang realisasi 2016 sebanyak 4,2 juta. Artinya, julah wisman dalam 11 bulan 2017 sudah mendekati target. Selisihnya sekitar 200.000 orang saja. Bisa jadi, jumlah wisman yang berkunjung ke Bali pada Desember 2017 di atas angka 200 ribu.

Khusus kunjungan wisman pada November, kata Adi, tercatat 361.066 orang. Yang datang melalui Bandara Ngurah Rai, sebanyak 358.012 orang, lewat pelabuhan laut sebanyak 2.994 orang. Jumlah wisman pada November ini merosot 12,64% ketimbang November 2016.

Jumlah wisman Oktober 2017 mengalami penurunan 22,38%, sebagai dampak erupsi Gunung Agung yang kala itu berstatus awas. Bandara Ngurah Rai bahkan sempat ditutup lantaran abu volkanik gunung tertinggi di Bali tersebut.

Adi menjelaskan, dari sepuluh negara terbanyak memasok wisman ke Bali, delapan negara di antaranya mengalami peningkatan signifikan. Dan, dua negara mengalami penurunan, yakni Australia 3,02% dari 1.047,396 selama sebelas bulan periode Januari-November 2016 menjadi 1.015.752 orang pada periode periode yang sama di 2017.

Demikian pula wisatawan asal Malaysia merosot 4.227 orang, atau 2,66%. Dari 159.101 orang selama Januari-November 2016 menjadi 154.874 orang pada periode yang sama di 2017.

Sedangkan delapan negara yang masyarakatnya semakin bergairah menikmati panorama alam serta keunikan seni budaya Bali terdiri atas wisatawan China yang berada pada peringkat pertama bertambah 467.292 orang, atau 51,52%. Dari 907.028 orang periode Januari-November 2016, menjadi 1,37 juta orang pada periode yang sama 2016.

Wisatawan India yang menempati peringkat ketiga meningkat 79.293 orang, atau 48,25%. Dari 184.345 orang menjadi 243.638 orang, Jepang meningkat 9,85% dari 216.373 orang menjadi 237.694 orang, dan Inggris naik 12,29% dari 203.639 orang menjadi 228.657 orang.

Selain itu, pelancong Amerika Serikat meningkat 16% dari 153.330 oang menjadi 177.861 orang, Perancis meningkat 8,60% dari 157.199 orang menjadi 170.718 orang, Jerman naik 17,03% dari 145.004 orang menjadi 169.700 orang, dan Korea Selatan bertambah 23,05% dari 136.682 orang menjadi 168.181 orang.

#WisataBali#MenparArief#GunungAgung#

(setyaki purnomo)
Kemenhub - Korlantas Polri Bakal Evaluasi Kelayakan Bus Pariwisata di 6 Provinsi
Kemenhub - Korlantas Polri Bakal Evaluasi Kelayakan Bus Pariwisata di 6 Provinsi
Menparekraf Kick Off Kolaborasi Akselerasi Sertifikasi Halal Produk Mamin di Destinasi Wisata
Menparekraf Kick Off Kolaborasi Akselerasi Sertifikasi Halal Produk Mamin di Destinasi Wisata
Ekonomi Berkelanjutan Jadi Kunci Pariwisata Indonesia Sebagai Destinasi Global
Ekonomi Berkelanjutan Jadi Kunci Pariwisata Indonesia Sebagai Destinasi Global
KAI Gelar Promo Bursa Pariwisata, Dapatkan Tiket Kereta dengan Diskon 20 Persen
KAI Gelar Promo Bursa Pariwisata, Dapatkan Tiket Kereta dengan Diskon 20 Persen
Pemerintah Gandeng Kadin Kembangkan Model Link and Match SMK dan Industri Pariwisata
Pemerintah Gandeng Kadin Kembangkan Model Link and Match SMK dan Industri Pariwisata