Oleh: Joko Intarto, Jagaters
MATI MUDA
MATI MUDA

Pameran offline tidak mungkin diselenggarakan. Paling tidak hingga akhir tahun ini. 

Sementara promosi perdagangan internasional harus terus berjalan. Agar ekspor bisa ditingkatkan lagi. 

Tidak ada cara lain. Pameran offline harus berubah menjadi online. Lewat aplikasi.

Itulah yang ditempuh Kementerian Perdagangan. Aplikasi Trade Expo Indonesia akan mulai digunakan pada bulan November nanti. Plafform digital ini menggantikan ajang pameran dagang produk nasional yang telah berjalan selama 33 tahun.

Usia 34 tahun tergolong muda. Orang-orang pada usia ini sedang berada pada puncak energinya. Pandemi Covid-19-lah yang membuat model bisnis pameran offline itu mati.

Debindomulti Adhiswasti merupakan salah satu vendor pameran offline besar di Indonesia. Debindo mencoba bertransformasi dengan cepa dengan membangun platform pameran virtual. 

Plarform inilah yang akan digunakan Kementerian Perdagangan untuk acara Trade Indonesia Expo 2020.

Saya belum melihat seperti apa purwarupa aplikasi Trade Indonesia Expo 2020. Tetapi Senin ini Jagaters mendapat amanat untuk memamerkan prototype itu kepada publik melalui video conference Zoom dan siaran langsung Youtube.

Wabah Covid-19 memang menimbulkan serangan ganda. Kita harus bisa menjaga diri sekaligus perusahaan agar tetap sehat.

Pilihannya dua: Mampu berdaptasi dengan cepat atau tamat.

(***)
BELANTIK ONLINE
BELANTIK ONLINE
MENEBAR ARTIKEL, MENUAI ORDER
MENEBAR ARTIKEL, MENUAI ORDER
JUARA DUNIA
JUARA DUNIA
Dompet Syariah
Dompet Syariah