
Jakarta, MERDEKANEWS - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menilai Jakarta lebih maju. Hal ini disebabkan Anies Baswedan yang mampu membina hubungan dengan DPRD.
Tjahjo juga memuji Anies yang mampu merangkul DPRD. Menurutnya, Jakarta kini lebih baik dari segi hubungan dengan DPRD.
"Apa pun itu Pak Anies sudah memulai awal yang baik dengan menyusun perencanaan dengan DPRD DKI. Ini satu langkah maju yang sempat mundur," kata Tjahjo.
Pernyataan Tjahjo diucapkan di Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Muserenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (27/12/2017).
Tjahjo menekankan setiap keputusan politik pembangunan di daerah harus dibahas dan diputuskan bersama DPRD. Tjahjo memandang beberapa tahun belakangan DKI sempat mengesahkan APBD DKI menggunakan peraturan gubernur (pergub).
"Harus diputuskan bersama DPRD supaya setiap keputusan pembangunan harus ada manfaat untuk seluruh lapisan masyarakat," tegas bekas Sekjen PDI Perjuangan itu.
Pembahasan bersama dua lembaga membuat Tjahjo yakin visi misi Anies dan pasangannya Sandiaga Uno benar-benar dituangkan dalam APBD DKI.
Tjahjo meminta RPJMD DKI diisi dengan mempertahankan identitas asli Jakarta. "Jakarta yang sudah modern harus semakin modern ke depan. Saya titip harus ada masyarakat Betawi. Ini yang terutama," tegas politisi PDIP ini.
Tjahjo juga berharap DKI tetap bisa menjadi role model bagi daerah lain. Selama ini, fakta banyak daerah menyontek gaya kepemerintahan di DKI tak bisa terelakkan.
Jumlah APBD DKI 2018 Rp77,1triliun. APBD 2018 naik Rp6,4 miliar dari pembahasan RAPBD 2018 sebelumnya.
Diketahui di era Ahok, APBD selalu memakai Pergub. Ahok selalu berseteru dengan DPRD.